Jumat, 29 Mei 2009

Sayangi Hewan, Memandikan Kerbau


KENDAL- Sebagian guru pendamping dan para siswa KBIT/TKIT dan SDIT Az Zahra Demak harus rela berbasah-basah di sungai, kehujanan, dan berkubang lumpur di areal sawah.

Meski pakaian mereka basah kuyup dan kotor kena lumpur, namun tetap semangat mengikuti sembilan jenis permainan yang diberikan instruktur outbound Pamedar Watu Ombo di Kampoeng Djowo Sekatul, Desa Margosari, Kecamatan Boja, Kendal, baru-baru ini.

Ya, sembilan jenis permainan di alam terbuka itu adalah flying fox, spider web, pipalen, tanam padi, tanam strawberi, halang rintang, memandikan kerbau, jembatan buaya, dan lain-lain.

Selain bentuk permainannya cukup menantang, medan yang harus dilalui anak-anak ini agak berat. Selain menyusuri sungai, anak-anak juga diminta melepaskan sepatu untuk menyusuri bebatuan dan jalan tanah nan licin.

Semangat anak-anak Az Zahra mengikuti permainan di alam terbuka itu, diakui trainer Outbound Uki Rahmat Basuki dan Elly Rusmilawati. ’’Antusiasme anak-anak Az Zahra Demak ini terlihat saat dikumpulkan di rumah Joglo. Semangat ingin tahunya besar sekali. Itu menunjukkan mereka ingin belajar serius,’’ kata Uki.

Di outbound itu, juga mengandung unsur education (pendidikan). Seperti memandikan kerbau di sungai, menanam padi di sawah, dan menanam strawberi di kebun.

’’Saat anak-anak melihat kerbau, mereka takut sekali. Karena kerbaunya diam sehingga anak-anak merasa senang dan memandikan kerbau. Yang jelas, ini bagian dari pendidikan biar mereka tumbuh rasa sayang pada makhluk ciptaan Tuhan,’’ kata Uki.

Tanam Padi

Menanam padi misalnya, jelas dia, bertujuan agar adik-adik tidak membuang atau menyisakan nasi yang dimakan setiap hari. Dengan kegiatan itu, mereka bisa merasakan betapa jerih payah petani menanam padi di sawah. Paling tidak mensyukuri nikmat Tuhan.

’’Yang jelas, dalam outbound ini mendidik anak menjadi mandiri, empati, bekerja sama, dan saling berbagi baik suka maupun duka,’’ katanya.

Meski demikian, masih ada sebagian orang tua tidak rela melepaskan anaknya begitu saja. Kepala KBIT/TKIT Az Zahra Demak, Yuli Pujiastuti AMa menilai wajar jika orang tua merasa waswas terhadap anak-anaknya dalam outbound ini. Waswas jika terjadi di luar dugaan.

’’Saya lihat anak-anak merasa enjoy saja dalam outbound ini. Kegiatan itu diikuti 94 anak KBIT dan TKIT, serta 110 anak SDIT Az Zahra Demak.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Net. Powered by Blogger